Manusia atau orang dapat diartikan
berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara
campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens
(Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata
dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal
kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana,
dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau
makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras
lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan
bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan
teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok
dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan
manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah,
jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak
muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak
muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan
lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak,
remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Selain
itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri
fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi
sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota
partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh,
keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain
sebagainya.
Manusia
adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk
material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena
manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
# NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang
# ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"
# UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik
# SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar
# KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan
# I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa
# OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan
# ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain
# PAULA J. C & JANET W. K
manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan
Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
# NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang
# ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"
# UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik
# SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar
# KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan
# I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa
# OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan
# ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain
# PAULA J. C & JANET W. K
manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan
Keluarga
Definisi Keluarga
Dalam pengertian sosiologis, secara umum
keluarga dapat didefinisikan sebagai suatu kelompok dari orang-orang yang
disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah, atau adopsi, merupakan susunan
rumah tangga sendiri, berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain yang
menimbulkan peranan-peranan sosial bagi suami istri, ayah dan ibu, putra dan
putrinya, saudara laki-laki dan perempuan serta merupakan pemeliharaan
kebudayaan bersama. Jadi keluarga merupakan kesatuan sosial yang terikat oleh
hubungan darah dan masing-masimg anggotanya mempunyai peranan yang berlainan
sesuai dengan fungsinya.
Dalam pengertian psikologis, keluarga adalah
sekumpulan orang yang hidup bersama dalam tempat tinggal bersama dan
masing-masing anggota merasakan adanya pertautan batin sehingga terjadi saling
mempengaruhi, saling memperhatikan, dan saling menyerahkan diri (Soelaeman,
1994:5-10).
Sedangkan dalam pengertian pedagogis,
keluarga adalah “satu” persekutua hidup yang dijalin oleh kasih saying antara
dua jenis manusia yang dikukuhkan dengan pernikahan bermaksud untuk saling
menyempurnakan diri. Dalam usaha saling melengkapi dan saling menyempurnakan
diri itu terkandung perealisasian peran dan fungsi sebagai orang tua
(Soelaeman, 1994:12).
Kalau kita mempersempit pengertiannya,
keluarga dapat diartikan sebagai sekumpulan orang-orang yang bertempat tinggal
dalam satu atap rumah dimana satu sama lainnya saling ketergantungan (BKKBN,
1990:37). Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dikatakan
keluarga adalah mereka yang tinggal di dalam satu rumah atau satu atap baik itu
adanya ikatan darah maupun bukan ikatan darah. Jadi dalam hal ini, pengertian
keluarga dibatasi oleh tempat tinggal.
Sedangkan menurut S. Bogardus menyatakan
bahwa: Keluarga adalah kelompok terkecil yang biasanya terdiri dari seorang
ayah dengan seorang ibu serta satu atau lebih anak-anak. Dimana ada
keseimbangan, kselarasan kasih sayang dan tanggung jawab serta anak menjadi
orang yang berkepribadian dan berkecenderungan untuk bermasyarakat (S.
Bogardus, 1982:57).
Keluarga itu terbentuk karena adanya
perkawinan pria dan wanita (Sigmund Freud). Bahwa perkawinan itu berdasarkan
pada libido seksualitas, jadi keluarga itu merupakan manifestasi daripada
dorongan seksual, sehingga kehidupan keluarga itu adalah kehidupan seksual
suami istri. Jadi keluarga itu merupakan perwujudan dari adanya perkawinan
antara pria dan wanita, sehingga keluarga itu merupakan perwujudan dorongan
seksual.
Keluarga sebagai kelompok pertama yang
dikenal individu sangat berpengaruh langsung terhadap perkembangan individu
sebelum atau sesudah terjun langsung secara individual di masyarakat.
Keluarga adalah sebagai jenjang dan perantara
pertama dalam transmisi kebudayaan (Soerya Wangsanegara).
Keluarga adalah unit/satuan masyarakat kecil
yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dari masyarakat (Soerjono
Soeharto).
Bentuk-Bentuk Keluarga
1) Keluarga inti (nuclear family)
Keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan
anak.
2) Keluarga besar
Keluarga yang di dalamnya terdiri atas
keluarga inti dengan saudara-saudara lainnya.
3) Keluarga luas
Keluarga dimana di dalamnya terdapat
anggota-anggota yang tidak ada hubungan keluarga yang diakui di dalam rumah
tangga.
Fungsi-Fungsi Keluarga
Dalam kehidupan keluarga sering kita jumpai
adanya pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan. Suatu pekerjaan atau tugas
yang harus dikerjakan disebut fungsi.
Fungsi keluarga adalah suatu
pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh keluarga itu.
Adapun fungsi-fungsi keluarga yang
berhubungan dengan sistem sosial yang luas adalah sebagai berikut:
1) Fungsi Reproduksi
Keluarga pada hakekatnya mempunyai fungsi
sebagai generasi penerus, yang dalam arti bahwa sesungguhnya setiap keluarga
mempunyai keinginan untuk memounyai anak dalam mempertahankan kelangsungan
keturunan keluarga tersebut.
2) Fungsi Sosialisasi
Sosialisasi ialah proses belajar, bersikap,
berperilaku, dan berkehendak mengenai aturan-aturan, norma-norma dan tata nilai
di dalam kelompoknya. Dengan kata lain sosialisasi ini merupakan proses
memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai, norma-norma baru di dalam
masyarakat.
Keluarga merupakan fungsi sosialisasi bagi
anggota keluarga terutama anak, karena pertama kali anak dilahirkan adalah di
dalam keluarga yang merupakan lembaga pertama dan utama. Pertama kali anak
mengenal akan aturan, norma, dan tata nilai adalah di dalam keluarga. Bagaimana
si anak mengetahui peran dan statusnya di masyarakat, keluargalah yang
mengajarinya. Hal ini diajarkan oleh keluarga kepada anak agar anak dapat
memainkan peran dan statusnya dengan benar di dalam masyarakat.
3) Fungsi Afeksi
Keluarga memberikan cinta dan kasih, dalam
arti bahwa di dalam keluarga ada rasa kasih sayang dan cinta kasih antar sesama
anggota keluarga. Sehingga terdapat ikatan batin yang kuat di dalam keluarga.
Karena pada dasarnya dalam kehidupan manusia, tidak hanya kebutuhan lahiriah
saja yang harus dipenuhi tetapi kebutuhan rohani juga sangat penting karena
akan berpengaruh pada perilaku.
4) Fungsi Proteksi
Keluarga juga sebagai lembaga yang memberikan
perlindungan bagi anggota keluarganya, sehingga akan menimbulkan rasa aman dan
tentram.
5) Fungsi Ekonomi
Keluarga mempunyai fungsi sebagai alat
ekonomi untuk mencari nafkah dan mengatur keluarganya. Di dalam keluarga juga
terdapat kegiatan ekonomi, seperti kegiatan produksi dan konsumsi.
6) Fungsi Religius
Keluarga mempunyai fungsi untuk meletakkan
dan menanamkan dasar-dasar agama bagi anak dan anggota keluarga.
7) Fungsi Pendidikan
Keluarga mempunyai fungsi untuk mendidik
anak-anak sebelum masuk sekolah secara formal.
8)Fungsi Rekreasi
Keluarga mempunyai fungsi untuk menciptakan
suasana yang menyenangkan bagi anggota keluarganya.
Drs. Suwaryo Wangsanegara menyatakan bahwa
fungsi-fungsi keluarga meliputi :
Pembentukan kepribadian
Erat kaitanya dengan butir pembentukan
kepribadian juga alat reproduksi
Kebudayaan masyarakat karena menempati posisi
kunci
Sebagai lembaga perkumpulan perekonomian
Sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan.
Masyarakat
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan
golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.Seperti;
sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat definisi lain dari Masyarakat juga merupakan salah satu satuan
sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah
society , sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara
yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.Dalam ilmu
sosiologi kita kit mengenal ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakatpaguyuban
dan masyarakat petambayan.Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota- anggota yang
menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka.Kalau pada masyarakatpatambayan
terdapat hubungan pamrih antara anggota-angota nya.
Definisi Masyarakat Menurut Para Ahli
Definisi Masyarakat Menurut Para Ahli
a. Menurut Selo Sumarjan (1974)masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang
menghasilkan kebudayaan
b. Menurut Koentjaraningrat (1994)masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.
c. Menurut Ralph Linton (1968) masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.
d. Menurut Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi
e. Menurut Emile Durkheim, masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
f. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt, masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut
Unsur-unsur suatu masyarakat
a.Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak
b.Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu.
c.adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Bila dipandang cara terbentuk nya masyaraka:
1.Masyarakat paksaan,misalnya negara, masyarakat tawanan
2.Masyarakat mardeka
a).Masyarakat natur,yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendiri nya, seperti: geromboklan (harde), suku (stam), yang bertalian karena hubungan darah atau keturunan.
b).Masyarakat kultur,yaitu masyarakat yang terjadi karena kapantingn kedunian atau kepercayaan.
Masyarakat dipandang dari sudut Antropologi terdapat dua type masyarakat:
1)Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks, belum mengenal pembagian kerja, belum mengenal tulisan, dan tehknologi nya sederhana.
2).Masyarakat sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan spesialisasi dalam segala barmasyarakat bidang, kerena pengetahuan modern sudah maju,tehknologi pun sudah berkembang,dan sudah mengenaltulisan.
Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup
a). Hasrat sosial
Adalah merupakan hasrat yang ada pada setiap individu untuk menghubungkan dirinya kepada individu lain atau kelompok
b).Hasrat untuk mempertahankan diri Adalah hasrat untuk mempertahan kan diri dari berbagai pengaruh luar yang mungkin datang kepada nya, sehingga individu tersebut Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup bermasyarakat perlu bergabung dangan individu lain atau kelompok. c).Hasrat berjuang Hasrat ini dapat kita lihat pada adanya persaingan, keingina membantah pendapat orang lain. Sehingga mereka mengadakan persatuan untuk mencapai tajuan, yaitu tujuan bersama.
d).Hasrat harga diri
Rasa harga diri merupakan hasrat pada seseorang untuk menganggap atau bertindak atas diri nya lebih tinggi dari pada orang lain, karena mereka ingin mendapat penghargaan yang selayaknya.
e).Hasrat meniru Adalah hasrat untuk menyatakan secara diam-diam atau terang-terangan sebagian dari salah satu gajala atau tindakan.
f).Hasrat bergaul Hasrat untuk bergabung dengan orang-orang tertentu, kelompok tertentu, ataumasyarakat tertentu dalam suatu masyarakat.
g). Hasrat untuk mendapat kan kebebasan
Hasrat ini tampak jelas pada tindakan-tindakan manusia bila mendapat kekangan-kekagan atau pembatasan-pembatasan.
h)Hasrat untuk memberitahukan
Hasrat untuk menyampaikan perasaan-perasaan kepada orang lain biasanya disampaikan dengan suara atau isyarat
i).Hasrat simpati
Kesanggupan untuk dengan langsung turut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain
menghasilkan kebudayaan
b. Menurut Koentjaraningrat (1994)masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.
c. Menurut Ralph Linton (1968) masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.
d. Menurut Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi
e. Menurut Emile Durkheim, masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
f. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt, masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut
Unsur-unsur suatu masyarakat
a.Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak
b.Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu.
c.adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Bila dipandang cara terbentuk nya masyaraka:
1.Masyarakat paksaan,misalnya negara, masyarakat tawanan
2.Masyarakat mardeka
a).Masyarakat natur,yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendiri nya, seperti: geromboklan (harde), suku (stam), yang bertalian karena hubungan darah atau keturunan.
b).Masyarakat kultur,yaitu masyarakat yang terjadi karena kapantingn kedunian atau kepercayaan.
Masyarakat dipandang dari sudut Antropologi terdapat dua type masyarakat:
1)Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks, belum mengenal pembagian kerja, belum mengenal tulisan, dan tehknologi nya sederhana.
2).Masyarakat sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan spesialisasi dalam segala barmasyarakat bidang, kerena pengetahuan modern sudah maju,tehknologi pun sudah berkembang,dan sudah mengenaltulisan.
Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup
a). Hasrat sosial
Adalah merupakan hasrat yang ada pada setiap individu untuk menghubungkan dirinya kepada individu lain atau kelompok
b).Hasrat untuk mempertahankan diri Adalah hasrat untuk mempertahan kan diri dari berbagai pengaruh luar yang mungkin datang kepada nya, sehingga individu tersebut Faktor-faktor yang mendorong manusia untuk hidup bermasyarakat perlu bergabung dangan individu lain atau kelompok. c).Hasrat berjuang Hasrat ini dapat kita lihat pada adanya persaingan, keingina membantah pendapat orang lain. Sehingga mereka mengadakan persatuan untuk mencapai tajuan, yaitu tujuan bersama.
d).Hasrat harga diri
Rasa harga diri merupakan hasrat pada seseorang untuk menganggap atau bertindak atas diri nya lebih tinggi dari pada orang lain, karena mereka ingin mendapat penghargaan yang selayaknya.
e).Hasrat meniru Adalah hasrat untuk menyatakan secara diam-diam atau terang-terangan sebagian dari salah satu gajala atau tindakan.
f).Hasrat bergaul Hasrat untuk bergabung dengan orang-orang tertentu, kelompok tertentu, ataumasyarakat tertentu dalam suatu masyarakat.
g). Hasrat untuk mendapat kan kebebasan
Hasrat ini tampak jelas pada tindakan-tindakan manusia bila mendapat kekangan-kekagan atau pembatasan-pembatasan.
h)Hasrat untuk memberitahukan
Hasrat untuk menyampaikan perasaan-perasaan kepada orang lain biasanya disampaikan dengan suara atau isyarat
i).Hasrat simpati
Kesanggupan untuk dengan langsung turut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain
Mengapa
Manusia Dikatakan Sebagai Mahkuk Sosial?
Manusia
dikatakan mahluk sosial yaitu mahluk yang di dalam hidupnya tidak bisa
melepaskan diri dari pengaruh manusia lain.
Manusia
dikatakan mahluk sosial, juga di karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk
berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial(social need)
untuk hidup berkelompok dengan orang lain . seringkali didasari oleh
kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Misalnua, orangkaya cenderung
berteman denganorang kaya. Orang yang berprofesi sebagai artis, cenderung
mencari teman sesama artis.
Manusia
dikatakan juga sebagai mahluk sosial karena manusia tidak akan bisa hidup
sebagai manusia kalau tidak hidup di tenag-tengah manusia. Ketika bayi lahir,
ia memerlukan perttolongan manusia lain.
Beda
dengan hewan, jerapah misalnya, ketika binatang ini lahir hanya dalam beberapa
menit saja ia sudah bisa berdiri tegak dan berjalan mengikuti induknya. Karena
untuk mempertahankan dirinya hewan di bekali insting. Insing atau naluri adalah
sesatu yang sejak lahir, yang diperoleh bukan memalui proses belajar.
Manusia
berbeda dengan hewan, untuk mempertahankan hidupnya dia dibekali dengan akal.
Insting yang dimiliki manusia sangat terbatas, ketika bayi lahir misalnya, ia
hanya bisa memiliki insting menangis. Bayi lapar maka ia akan menangis dan saat
bayi sedang pipis.
Namun
potensi yang ada dalam diri manusia itu hanya mungkin berkembang bila ia hidup
dan belajar di tengah-tengah manusia. Untuk bisa berjalan saja manusia harus
belajar dari manusia lainnya.
Cooley
berpendapat bahwa looking-glass self terbentuk melalui tiga tahap.
Pada
tahap pertama, seseorang mempunyai presepsi mengenai pandangan orang lain
terhadapnya.
Tahap
kedua, seseorang mempunyai presepsi mengenai penilaian orang lain terhadap
orang lain terhadap penampilannya.
Tahap
ketiga, seseorang mempunyai perassaan terhadap apa yang dirasakannya sebagai
penilaian orang lain terhadapnya itu.
Contohnya
: seseorang cenderung memperoleh nilai rendah misalnya 5 atau 4 dalam
ujian-ujian semesternya, misalnya bahwa para guru di sekolahnya menganggapnya
ia bodoh. Ia merasa pula bahwa karena ia dinilai bodoh maka ia kurang di hargai
para gurunya. Karena merasa kurang di hargai, siswa tersebut menjadi murung.
Jadi disini perasaan diri sendiri seseorang merupakan pencerminan diri penilaian
orang lain (looking-gass self)
Salah
satu peranan dikaitkan dengan sosialisasi oleh teori george herbert mead.l
dalam teorinya yang diuraikan dalam buku mind, self, and society (1972), mead
menguraikan tahap-tahap pengembangan secara bertahap melalui interaksi dengan
anggita masyarajat lain. Menurut mead pengembangan diri manusia ini berlangsung
melalui beberapa tahap play stage, tahap game stage, dan tahap generalized
other.
- Play stage = seseorang mulai belajar mengambil pernana orang-orang yang berada di sekitarnya atau bisa di sebut tahap meniru
- Game stage = anak tidak hanya telah mengetahui peranan yang harus dijalankannya, tetapi telah pula mengetahui peranan yang harus dijalankan oleh orang lain dengan siapa ia berinteraksi.
- Generalized other = seseorang diangap telah mampu mengambil pernan yang dijalankan orang lain dalam masyarakat.
Sosialisasi
merupakan proses yang berlangsung sepanjang hidup manusia. Dalam kaitan inilah
para pakar berbicara mengenai bentuk-bentuk sosialisasi
Seperti
sosialisasi setelah masa kanak-kanak, pendidikan sepanjang hidup, atau
pendidikan berkesinambungan
Light
et al. (1989 : 130) mengumumkan bahwa setekah sosialisasi dini yang dinamakan
sosialisasi primer kita jumpai sosialisasi sekunder.
Berger
dan luckmann (1967) mendefinisikan sosialisasi primer = sosialisasi pertama
yang dijalani individu semasa kecil melalui mana ia menjadi anggota masyarakat
Sedangkan
sosialisasi sekunder mereka mendefinisikan sebagai proses berikutnya yang
memperkenalkan individu yang telah disosialisasikan kedalam sektor bary dari
dunia objektif masyarakatnya.
Sosialisasi
perimer berakhir apabila konsep tentang orang lain pada umumnya telah berentuk
dan tertanam dalam kesadaran individu.
Karena
manusia adalh mahluk sosial, mereka berinteraksi dengan yang lain tidak
selamanya interaksi itu berjalan dengan baik, terkadang menimbulkan hal-ha lain
yang negatif.
Sifat-sifat
negatif yangs ering ditampilkan itu disebut prasangka (lrejudice).
Prasangka
merupakan suatu istilah yang mempunyai berbagai makna. Namun dalam keitannya
dengan hubungan antarkelompok istilah ini mengacu pada sikap permusuhan yang
ditujukan terhadap suatu kelompok tersebut mempunyai ciri-ciri yang tudak
menyenangkan.
Orang
yang berprasangka bersifat tidak rasional dan berada di bawah sadar sehingga
sukar diubah meskipun orang yang berprasangka tersebut diberi penyuluhan.
Dapat
disimpulkan bahwa manusia dikatakan sebagai mahluk sosial karena beberapa
alasan, yaitu :
- Manusia tunduk pada aturan, norma sosial
- Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
- Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
- Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
http://marintania.blogspot.com/2012/01/pengertian-manusia.html
http://honewsty.blogspot.com/2012/03/definisi-bentukfungsi-serta-pendekatan.html
http://definisimu.blogspot.com/2012/09/definisi-masyarakat.html
http://setya-wa2n.blogspot.com/2012/09/manusia-sebagai-mahluk-sosial.html