Pemodelan Grafis Dalam Game; Unreal Engine

Sebelum masuk pada pembahasan dari game engine yang dipelopori oleh Unreal Engine 4, kita terlebih dahulu harus mengenali apa itu game. Kata GAME berasal dari bahasa Inggris. Dalam kamus bahasa Indonesia istilah “Game” adalah permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian kelincahan intelektual ( Intellectual Playability Game) yang juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Dalam game, ada target - target yang ingin dicapai pemainnya. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan. Disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan. Dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan.

Pada suatu game hal dibicarakan bukan hanya tentang bersenang-senang, bermain, dan bagaimana cara menyelesaikan game tersebut. Pernahkah terfikir bagaimana cara membuat game tersebut, atau bagaimana game tersebut dapat berjalan dalam beberapa platform. Dalam sebuah game satu dari sekian banyak hal penting yang membangun game itu sendiri adalah pemodelan grafisnya, atau biasa kita kenal denagan animasi pada game. Tidak seperti di zaman dahulu, pemodelan grafis untuk membuat animasi pada game saat ini sudah sangat berkembang pesat, karena tidak dapat dipungkiri bahwa kans dalam berbisnis didunia game developer saat ini sangat menguntungkan. Ada banyak software yang mendukung pemodelan grafis pada game saat ini terutama game berbasis 3D animation seperti unreal engine, autodesk maya, blender, RPG maker dan lain-lain.



Unreal Engine merupakan sebuah game engine yang dapat berfugsi untuk membuat sebuah game dengan library serta package-package yang telah disediakan oleh Unreal. Unreal engine ini termasuk pada game engine yang bersifat Mostly-ready game engines yang berarti engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Pengembang dari Unreal Engine sendiri adalah Epic Games.

Unreal Engine sendiri juga mengalami perkembangan yang sangat pesat, ini adalah beberapa versi Unreal Engine yang dirilis oleh Epic Games sampai saat ini :

Unreal Engine 1 dimulai debutnya pada tahun 1998, mempunyai teknik render terpadu, kecerdasan buatan, visibilitas jaringan, dan manajemen system file  kedalam engine yang lengkap. UI1 memberikan jalur render hardware – accelerated menggunakan Glide API, dan diperbarui untuk OpenGL dan Direct 3D.



Unreal Engine 2 dimulai pada debut tahun 2002, game engine tersebut diperbarui dengan meningkatkan asset serta menambahkan dukungan untuk Game Cube dan Xbox, dan ingin bisa juga dipakai untuk console Wii, X360, PS3,PSP dan 3DS. Pada UE2.5 merupakan perbaharuan dari UE2, mempunyai tingkatan rendering, dan motor physics dan dipakai untuk Unreal Championship pada platform Xbox asli. Pada tanggal 24 maret 2011, Ubisoft Montreal mengungkapkan bahwa UE2 berhasil berjalan pada Nintendo 3DS.

Unreal Engine 3 dirancang untuk DirectX versi 9-11 untuk Windows dan Xbox 360 yang dilengkapi dengan system OpenGL termasuk PS3, OS X, iOS, Android, tahap 3D untuk Adobe Flash Player 11, javasript / WebGL, PSVita dan Wii. Proses render didukung banyak teknik tinggi seperti HDDR, per-pixel lighting dan dynamic shadows.

Unreal Engine 4 juga dilengkapi fitur pengembang baru untuk mengurangi waktu iterasi dan memungkinkan memperbarui langsung C++ kode. Fitur baru debugger untuk “kismet” (mesin scripting visual pada UE3) memungkinkan developer dapat memvisualisasikan kode saat pengujian. Developer juga dapat melihat sourcecode dan mengeditnya dalam Visual Studio.



Perlu diketahui Unreal engine sendiri tidak sepenuhnya free atau geratis, Epic Games akan meminta potongan sebesar 5% dari pendapatan kotor sebuah game yang produksi dengan Unreal Engine jika game yang dibuat di komersilkan.


Referensi :

  1. Satria, Haris. "Game Engine Technology". 05 Juni 2013. http://harsatput24.blogspot.co.id/2013/06/game-engine-technology-unreal-engine.html.
  2. Fahmi, Mohammad. "Unreal Engine 4 Kini Bisa Kamu Gunakan Secara Gratis!". 03 Maret 2015. https://id.techinasia.com/unreal-engine-4-kini-bisa-kamu-gunakan-secara-gratis.
  3. Satria, Bagus. "Apa itu unreal engine?". 15 Januari 2015. http://www.pricebook.co.id/forumdetail/selling-info/667/cid-40_cid-42_bid-5.