Pandangan Hidup
Pandangan Hidup Masyarakat Terhadap Gamelan
Bagi masyarakat Jawa, Gamelan tidak sekedar perkara musik tetapi menjadi sebuah pertaruhan masyarakat Jawa mengolah rasa dan mengabdikan diri untuk sebuah sensibilitas kosmis (alam, manusia dan Tuhan). Pada hakikatnya gamelan adalah sebuah hakikat kehidupan manusia lahir dan batin. Kesadaran atas gamelan bagi masyarakat Jawa mengarah kepada kecederungan mistis atau sakralisasi, dan gamelan tidak sekedar menjadi urusan melodi, harmoni dan dinamik. Keharmonisan dan keteraturan dalam gamelan merupakan representasi dari perjalanan suci menuju Tuhan. ketukan gong bisa diartikan sebagai simbel pencapaian tingkat (maqam) tertentu setelah orang beralih dari suasana dzikir dan sunyi secara bergantian.
Dengan simbolisasi atas alam kerohanian Jawam maka sakralisasi terjadi dengan kesadaran batin dan laku. Pandangan mistis terhadap gamelan itu diterjemahkan oleh penguasa dan ahli agama dalam berbagai kalangan keraton. Gamelan menjadi perangkat musing dengan nafas dan tradisi serta keagamaan. Ritus Gamelan menjadi ritus dengan permainan jagad simbol dan aturan kepercayaan terhadap nilai - nilai kejawaan yang religositas.
Pandangan hidup masyarakat Jawa yang diungkapkan dalam musik gamelan merupakan keselarasan dalam berbicara dan bertindak sehingga tidak memunculkan ekspresi yang meledak - ledak serta mewujudkan toleransi antar sesama. Wujud nyata dalam musiknya adalah tarikan rebab yang sedang, paduan seimbang bunyi kenong, saron kendang dan gambang serta suara gong pada setiap penutup irama. Irama yang khas yang dihasilkan merupakan perpaduan jenis suara dari masing - masing unit peralatan gamelan. Secara filosofis gamelan Jawa merupakan satu bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa.
Sumber Ide : http://www.pusakaindonesia.org/gamelan-budaya-jawa-yang-adiluhur/
0 comments:
Posting Komentar