Electronic Arts (EA)
Electronic Arts merupakan sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan beragam macam produk multimedia. Didirikan oleh William M. 'Trip' Hawkins III (lahir 28 Desember 1953) pada tahun 1982. Perusahaan ini mempekerjakan 8.000 karyawannya pada tahun 2008. Bermarkas di Redwood City, California. EA sering dikritik karena sering melakukan aksekusi secara baik maupun tidak baik.
Apakah anda pernah memainkan games Plant vs Zombie, FIFA, Battle Field, Red Alert, Need for Speed, hingga The Sims dan masih banyak lagi. Dalam salah satu kuliah yang saya ikuti menghadirkan Dr Jalpesh Sachania yang merupakan salah satu engineer yang bekerja di EA game London. EA adalah perusahaan game terkemuka yang gamenya dimainkan oleh lebih dari 1.9 milyar pemain di seluruh dunia. Dengan latar belakang yang cukup unik Dr Jalpesh merupakan lulusan program doktor astro physic (Fisika Astromi). Pada kesempatan tersebut Dr Jalpesh akan membahas mengenai Impacting Immersion yang secara sederhada dapat dijelaskan bagaimana kontribusi prinsip-prinsip fisika yang digunakan dalam pembuatan game agar terlihat lebih hidup.
Salah satu game populer yang dikembangkan berdasarkan prinsip fisika yang kita kenal adalah Angry Bird. Prinsip fisika yang digunakan dalam Angry bird adalah gerak parabola yang telah banyak kita jumpai dalam penjelasan hukum klasih Newton. Dalam penerapan fisika di game-game buatan EA menjadikan game tampak lebih hidup. Salah satu contohnya adalah dalam game FIFA ketika kedua pemain bola saling bertumbukan dan sliding diterapkan kalkulasi berdasarkan prinsip fisika yang menjadikan tampilan game menjadi lebih hidup. Namun, sebenarnya dalam pembuatan game tidak sepenuhnya menerapkan prinsip fisika. Sebagai contoh dalam game Racing secara realita fisika sesungguhnya sukar terjadi kejadian yang menarik semacam terbaliknya mobil. Di sini terjadi modifikasi sepenuhnya yang bertujuan menjadikan game lebih menarik, utuk itu kiblat yang digunakan dalam pembuatan game adalah Hollywood Physic (Fisika ala Hollywood). Hal tersebut selaras dengan kebiasaan film Hollywood yang menjadikan adegan lebih keren meskipun secara kalkukasi fisika hal yang terjadi dalam adegan tidak mungkin benar-benar terjadi.
Sumber : http://alfan.presekal.com/blog/2015/01/13/electronic-arts-ea-game/
https://id.wikipedia.org/wiki/Electronic_Arts
0 comments:
Posting Komentar